Cara Mengetahui Slot Asli Atau Palsu Di Iphone 13
Cek IMEI pada iPhone
Untuk memastikan keaslian iPhone bekas, penting untuk memeriksa nomor seri dan IMEI (International Mobile Equipment Identity).Nomor IMEI merupakan kode unik yang diberikan kepada setiap perangkat seluler. Anda dapat menemukan nomor IMEI di bagian belakang kemasan iPhone atau melalui pengaturan di perangkat iPhone itu sendiri.
Setelah mendapatkan nomor IMEI, Anda dapat memasukkannya ke situs web resmi Apple atau platform pihak ketiga yang terpercaya untuk memverifikasi keaslian iPhone tersebut.
Cek Kapasitas Storage
Ini juga salah satu cara yang biasanya digunakan untuk cek iPhone asli atau palsu. iPhone original tidak memiliki slot tambahan untuk memory card. Jika ada iPhone yang memiliki slot tambahan untuk memory card maka bisa dipastikan itu adalah palsu.
Cek Warna Persentase Baterai
Untuk melihat apakah iPhone tersebut asli atau palsu bisa digunakan dengan melihat battery percentage color atau warna persentase baterainya. iPhone original memiliki warna putih untuk persentase baterainya di home screen.
Cek iPhone Asli dengan Nyalakan Siri
Coba cek apakah ada aplikasi siri pada iPhone tersebut, jika ada, coba luncurkan dan lihat apakah aplikasi tersebut berfungsi dengan baik. Jika tidak berfungsi maka kemungkinan besar iPhone tersebut adalah palsu. Karena Siri merupakan mobile assistant khusus Apple yang hanya bisa digunakan di iPhone original.
Memeriksa Apple Store dan iTunes
Keaslian iPhone dapat dilihat dengan memeriksa kemampuannya untuk mengunduh aplikasi melalui App Store dan mendengarkan musik melalui iTunes. iPhone asli memang mengharuskan pengguna untuk mengunduh aplikasi secara eksklusif melalui App Store resmi Apple dan mendengarkan musik melalui platform iTunes yang terintegrasi.
Jika Anda menemukan bahwa App Store dan iTunes tidak dapat diakses atau digunakan dengan benar di perangkat yang Anda periksa, ini dapat menjadi indikasi kuat bahwa iPhone tersebut adalah palsu. Karena fitur-fitur tersebut merupakan ciri khas iPhone yang hanya tersedia pada perangkat asli, keberadaan dan fungsionalitas App Store dan iTunes dapat menjadi acuan penting dalam menegakkan keaslian iPhone.
iPhone Tidak Memiliki Audio Jack, Slot microSD, dan Slot Dual SIM
Sejak peluncuran iPhone 7, Apple telah menghilangkan audio jack 3.5 mm dari desain perangkatnya. Oleh karena itu, iPhone terakhir yang dilengkapi dengan audio jack adalah iPhone 6S. Jika ada klaim bahwa sebuah iPhone masih memiliki audio jack, dapat dipastikan bahwa itu adalah iPhone palsu.
Fitur lain yang tidak pernah ada dalam sejarah iPhone adalah slot kartu microSD. Sejak awal kemunculannya pada generasi pertama iPhone pada tahun 2007, iPhone tidak pernah dilengkapi dengan slot microSD. Oleh karena itu, jika Anda menemukan ponsel yang diklaim sebagai iPhone tetapi memiliki slot microSD, sebaiknya Anda mengabaikannya karena kemungkinan besar itu adalah ponsel palsu.
Selain itu, slot kartu pada iPhone selalu tunggal, mampu menampung hanya satu kartu nano SIM. Namun, iPhone dapat mendukung dua nomor telepon yang berbeda melalui metode dual SIM, yaitu menggunakan satu kartu SIM fisik dan satu e-SIM (SIM elektronik).
Kelebihan dan Kekurangan iPhone
Kelebihan iPhone yang membuatnya sangat diminati oleh banyak orang antara lain adalah kualitas desain dan build yang premium, sistem operasi iOS yang intuitif dan aman, serta ekosistem Apple yang terintegrasi dengan baik.
Desain iPhone selalu mendapatkan pujian karena estetika yang elegan dan bahan berkualitas tinggi seperti aluminium dan kaca.
iOS, sistem operasi eksklusif Apple, dikenal dengan antarmuka yang user-friendly, pembaruan perangkat lunak yang konsisten, dan keamanan yang kuat.
Selain itu, iPhone memiliki performa yang cepat dan andal berkat chip bertenaga yang dirancang khusus oleh Apple.
Ekosistem Apple yang luas juga memungkinkan perangkat seperti iPhone, iPad, Mac, dan Apple Watch bekerja secara mulus bersama, memberikan pengalaman pengguna yang kohesif dan efisien.
Di sisi lain, kelemahan iPhone termasuk harga yang relatif tinggi dibandingkan dengan ponsel lain di pasar, yang membuatnya kurang terjangkau bagi beberapa konsumen.
Keterbatasan pada kustomisasi juga menjadi kelemahan bagi Jagoans yang ingin memiliki kontrol lebih besar atas tampilan dan fungsionalitas perangkatmu.
Selain itu, ketergantungan pada ekosistem Apple bisa menjadi masalah jika kamu ingin menggunakan produk atau layanan dari pihak ketiga yang tidak selalu kompatibel dengan perangkat Apple.
Meskipun demikian, kombinasi dari desain, performa, dan ekosistem yang kuat tetap menjadikan iPhone sebagai pilihan utama bagi banyak konsumen yang mencari kualitas dan keandalan.
Baca juga: Sama-Sama Laris, Pedoman iPhone 11 dan iPhone 13 Sebelum Kamu Beli!
Kesimpulannya, di tengah maraknya peredaran iPhone palsu di pasaran, penting bagi konsumen untuk mengetahui cara untuk cek iPhone asli atau palsu.
Langkah penting yang dapat dilakukan meliputi pengecekan fisik seperti kualitas bahan dan kecerahan layar, verifikasi software iOS, pengecekan nomor IMEI yang harus sesuai dengan kotak dus, serta memperhatikan harga jual yang wajar.
iPhone asli dikenal dengan kualitas premium, performa tinggi, dan harga yang relatif tinggi, sehingga penawaran dengan harga yang terlalu murah patut dicurigai.
Kamu sedang cari iPhone asli dengan harga terbaik? Jagofon adalah tempat yang tepat buat kamu! Kami menyediakan berbagai model iPhone asli dengan stok lengkap dan harga bersaing, mulai dari iPhone 11 hingga iPhone 14 Pro Max!
Semua iPhone yang tersedia di Jagofon memiliki jaminan keaslian dan garansi resmi. Belanja di Jagofon itu nyaman dan aman, dengan berbagai metode pembayaran yang memudahkan kamu serta pengiriman cepat se-Indonesia.
Jagofon memastikan semua HP yang dijual adalah 100% asli dan berkualitas. Ditambah lagi, layanan pelanggan kami siap membantu kapan saja. Jagofon juga sering menawarkan promo menarik yang bikin belanja jadi lebih hemat.
Misalnya iPhone 11 bisa kmau dapatkan mulari dari harga Rp 5 jutaan, dan iPhone 13 mulai dari Rp 7 jutaan. Sangat menarik, bukan? Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, kunjungi Jagofon sekarang dan dapatkan iPhone asli impianmu!
Liputan6.com, Jakarta - Kasus penipuan iPhone si kembar Rihana dan Rihani kini tengah menjadi sorotan publik. Keduanya kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya atas kejahatannya yang meresahkan.
Keduanya menipu para korban dengan iming-iming harga iPhone yang murah dibandingkan jika membeli di retailer resmi.
Untuk itulah, para pembeli iPhone di Indonesia pun sudah sepatutnya berhati-hati saat mendapatkan penawaran harga iPhone yang murah. Bisa jadi kalau tidak menipu, iPhone yang didapatkan ilegal karena IMEI-nya tidak terdaftar, atau justru merupakan iPhone palsu.
Nah bagi kamu yang mau membeli iPhone, berikut adalah cara membedakan iPhone asli dan palsu, agar tidak tertipu saat mau membeli iPhone.
Kamu bisa mengenali apakah sebuah iPhone merupakan iPhone palsu atau asli dengan mengecek tampilan fisiknya.
Pada iPhone X atau model yang lebih baru, Apple membuat bentuk bezel bawah yang seragam. Dalam hal ini, bezel bawah pada iPhone produksi Apple memiliki desain tipis. Nah, kalau iPhone palsu akan memiliki bezel yang agak tebal, meski perangkat tersebut telah menggunakan layar OLED.
Penggunaan baut ini adalah untuk mengamankan sasis iPhone agar tidak terbuka jika perangkat memuai karena suhu panas pada baterai. Model baut ini memiliki lima alur, artinya jika iPhone yang sedang kamu cek menggunakan baut dengan jumlah baut kurang dari atau lebih dari lima, itu artinya iPhone palsu.
iPhone palsu juga bisa saja memiliki bodi dan desain yang berbeda dari iPhone original. Kamu bisa cek notch, frame atau bezel, hingga modul kamera. Model-model iPhone yang lebih baru terbuat dari logam dan kaca.
Kasus penipuan jual-beli Iphone jadi perbincangan masyarakat dunia maya belakangan ini. Sejumlah masyarakat mengaku menjadi korban penipuan Pre-Order (PO) IPhone dilakukan dua saudari kembar Rihana dan Rihani. Bahkan, total kerugian para korban ditak...
iPhone sering dipandang sebagai salah satu benda yang mampu menunjukkan status sosial seseorang. Punya HP Apple sama dengan keren. Pasalnya, sebagian orang memercayai bahwa ponsel rancangan Apple ini mewah dan canggih. Harganya pun sudah tentu tinggi.
Kedudukan Apple sebagai ponsel kelas atas tidak berubah di tengah popularitasnya yang terus meningkat. Hal ini menjadi alasan mengapa semakin banyak orang yang meminatinya.
Hanya saja, tidak jarang orang salah langkah dengan membeli iPhone palsu. Ada banyak istilah yang mengacu pada iPhone palsu, mulai dari KW, supercopy, hingga HDC. iPhone KW, supercopy, dan HDC adalah iPhone tiruan.
Ada juga iPhone refurbish alias rekondisi. iPhone ini adalah iPhone gagal produksi yang dipoles ulang di luar standarisasi Apple. Semua yang saya sebut di atas punya harga yang miring, tetapi kualitasnya pasti jauh dari iPhone asli.
Dan mirisnya, produk tersebut cukup banyak juga di toko online. Contohnya seperti produk pada gambar berikut yang secara penamaan dan bentuk mirip dengan iPhone.
Jangan tergiur dulu dengan harga miring yang ditawarkan. Selain tidak memiliki garansi, deretan iPhone tersebut juga berpotensi "pensiun dini" dalam waktu beberapa bulan saja.
Nah, jika Anda berniat untuk membeli iPhone dalam waktu dekat, pastikan Anda memilih iPhone yang asli. Ada beberapa cara untuk membedakan iPhone asli dengan yang palsu. Cara-cara berikut ini dapat membantu Anda untuk mengenali iPhone yang asli:
Jalankan iTunes dan Apple Store
iPhone original memang mengharuskan Anda untuk mengunduh aplikasi di Apple Store dan mendengarkan lagu lewat iTunes. Jika App Store dan iTunes tidak bisa digunakan, maka bisa dipastikan itu adalah iPhone palsu.
iPhone Asli Punya App Store dan Memakai iOS
Satu-satunya tempat mengunduh aplikasi bagi pengguna iPhone adalah App Store. Di situ terdapat beragam aplikasi untuk berbagai keperluan. Ada yang gratis, ada juga yang berbayar. Syarat agar sebuah iPhone bisa mengakses App Store adalah sudah login melalui email iCloud.
Keaslian iPhone pun dipertanyakan kalau tidak punya App Store. Kalau yang ada adalah Google Play Store, sudah jelas itu iPhone palsu. Akan menjadi tanda tanya juga jika ada App Store tapi tak bisa login melalui email iCloud.
Keberadaan App Store juga bisa Anda jadikan salah satu faktor untuk mengecek keaslian perangkat Apple lain seperti iPod dan iPad. Selain menggunakan App Store, iPhone juga memakai sistem operasi iOS, bukan Android, Windows Mobile, Symbian, atau BlackBerry OS.
Anda dapat mengecek keabsahan sistem operasi iPhone dengan langkah-langkah berikut:
Deteksi Keaslian iPhone via iTunes
iTunes adalah aplikasi pemutar musik default yang ada pada perangkat Apple. iPhone, iPad, dan MacBook memilikinya. Namun, iTunes yang ada di komputer, baik itu MacBook maupun komputer Windows, bisa juga mengecek status keaslian iPhone.
Caranya yakni dengan menghubungkan ponsel tersebut ke komputer yang sudah terpasang iTunes. Jika iTunes bisa mendeteksi ponsel yang Anda hubungkan, maka dapat dipastikan bahwa ponsel itu adalah iPhone asli.
Sebaliknya, kalau iTunes tidak bisa membaca iPhone yang Anda hubungkan dengan komputer, maka Anda perlu curiga bahwa itu iPhone palsu. Berikut ini tata cara mengecek keaslian iPhone melalui iTunes:
Silakan unduh iTunes dari situs resmi Apple jika komputer yang Anda pakai bersistem operasi Windows. Selanjutnya pasang aplikasi iTunes dengan mengeklik dua kali file yang sudah berhasil diunduh tersebut. Setelah sukses dipasang, buka iTunes dan ikuti langkah-langkah yang diminta.
2. Hubungkan iPhone ke komputer
Hubungkan iPhone dan komputer dengan kabel yang sesuai. iPhone 15 ke bawah menggunakan kabel lightning, sedangkan iPhone 15 ke atas memakai kabel USB C. Setelh terhubung, iTunes seketika akan mendeteksi adanya perangkat baru yang terhubung.
3. Konfirmasi di iPhone
Pada layar iPhone juga akan muncul tampilan pertanda ada komputer baru yang terhubung. Tekan "Trust" untuk menyetujui mengonfirmasi sambungan iPhone dengan komputer. Setelah itu, masukkan password iPhone Anda.
Tunggu beberapa saat sampai proses pengenalan perangkat selesai. Jika iPhone sukses dikenali, maka nama iPhone tersebut akan langsung tercantum di bagian "Devices" pada deret kiri iTunes.